Tips Mengurangi Efek Radiasi Komputer


Berikut ini ada beberapa tips untuk mengurangi efek radiasi komputer

1. Jaga jarak komputer dengan mata Anda, minimal 50 cm.

2. Atur posisi monitor, sehingga atas monitor sejajar dengan mata Anda.

3. Atur pencahayaan sehingga tidak ada pantulan cahaya yang menyilaukan.

4. Berkediplah lebih sering untuk menjaga mata agar tidak kering

5. Gunakan filter monitor yang bagus untuk mengurangi radiasi.

6. Sekali-kali menolehlah ke arah pandangan yang jauh untuk mengendurkan ketegangan di mata.

7. Setiap 2 – 3 jam, beristirahatlah sekitar 5 menit untuk mencegah keletihan mata dan juga badan dari radiasi (misalnya, pergi ke kamar kecil).

8. Jika anda sering menggunakan komputer milik orang lain yang tidak ada filter monitornya (misalnya anda presentasi di tempat lain), cobalah pakai kacamata dengan lensa khusus untuk mengurangi radiasi komputer.

9. Makanlah vitamin A agar mata anda senantiasa sehat. Vitamin A bisa dari wortel, susu, sayuran berwarna hijau, dan sebagainya.

10. Ada baiknya jika anda mengganti monitor CRT anda yang tebal dengan monitor LCD yang lebih tipis. Karena monitor LCD selain pemakaian wattnya lebih kecil ( hanya 60% dari CRT) juga radiasinya lebih rendah. Jadi lebih aman bagi mata anda.

Gejala yang dapat terjadi pada mata adalah asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (dapat mencapai 75 %–90 % menurut laporan WHO).

Disamping astenopia, akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh.
Hormon ini mulai diproduksi oleh tubuh ketika Matahari mulai tenggelam. Produksi hormon melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap sehingga menyebabkan orang mudah tertidur.
Namun, produksi hormon ini berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia

Leave a comment